KEPERCAYAAN MASYARAKAT TERHADAP LPSK MENINGKAT

LPSK : LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI dan KORBAN :
"Permohonan Perlindungan Dari Kasus Kekerasan  dan Terorisme Meningkat."

LPSK Jakarta 13 Desember 2018,
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban ( LPSK)  Menerima 1290 permohonan perlindungan sepanjang tahun 2018. Jumlah ini sedikit menurun dibanding thn. 2017 dikarenakan adanya penurunan permohonan dari korban kasus pelanggaran HAM berat. Imbas sedang perbaikan sistim verifikasi korban komnas HAM. " Sementara untuk memberikan perlindungan diperlukan surat keterangan dari Komnas HAM. Ini yg menyebabkan penurunan permohonan dari korban kasus pelanggaran  HAM Berat. " ujar ketua LPSK , Abdul Haris Semendawai di kantor LPSK (13/12).

Meski begitu ada peningkatan permohonan perlindungan yg cukup signifikan dari kasus kekerasan seksual rerhadap anak.   terorisme, dan korupsi. Kekerasan seksual terhadap anak di thn. 2017 terdapat 104 permohonan. Pada thn. 2018 hingga nopember sudah tercatat 264 permohonan yg masuk. Sedangkan permohonan dari kasus terorisme meningkat 217% tahun ini,  dimana di thn 2017 terdapat 42 permohonan , tahun ini sampai november  terdapat 133 permohonan. Meningkatnya permohonan dari kasus terorisme , diindikasikan karena pada thn. 2018 LPSK berhasil mempasilitasi konpensasi (ganti rugi dari negara) kepada beberapa korban terorisme. Keberhasilan ini tentunya membuat korban lain percaya bahwa LPSK bisa memenuhi haknya ." Ujar Wakil Ketua LPSK , Askari Razak dikesempatan yg acara yg sama.

Peningkatan yg cukup drastis juga terdapat pada permohonan dari korupsi. Dimana ditahun 2017 hanya terdapat 53 permohonan , maka ditahun 2018 ini terdapat 130  permohonan atau naik 145 % . Semakin beragamnya permohonan yg meningkat tentunya mengidentifikasi bahwa kepercayaan masyarakat ke LPSK meningkat, khususnya terkait kasus diluar pelanggaran HAM berat yg selama ini mendominasi layanan LPSK . Hal ini akan menjadi pemicu LPSK untuk terus meningkatkan layanan LPSK dalam meningkatkan layanannya sehingga masyarakat semakin terjaga. " jelas Askari

Untuk layanan yg diberikan LPSK sendiri pada tahun 2018 ini sampai bulan november LPSK sudah melakikan 3589 layanan . Jumlah ini turut menurunkan dikarenakan terlindung dari korban pelanggaran HAM . berat juga menurunkan jumlahnya. Diantara layanan tersebut LPSK paling banyak melakukan layanan rehabilitasi media sebanyak 1601 layanan, diikuti layanan pemenuhan hak prosedural sebanyak 971 layanan , dan layanan rehabilitasi psikologis sebanyak 340 layanan.  layanan layanan tersebut selain dalam upaya pengungkapan kasus, juga dalam rangka pemulihan derita korban, " ujar wakil ketua LPSK , lies Sulistiani.

"Selain adanya jenis tindak pidana yg merata, selama 2018 ini LPSK juga melakukan upaya upaya dalam rangka peningkatan layanan. baik internal LPSK sendiri seperti pembenahan kelembagaan, maupun ekstenal LPSK seperti berperan menurunkan regulasi yg terkait saksi dan korban. Di tahun 2018 ini LPSK melantik beberapa pejabat seperti Kepala Biro dan Kepala Bagian dalam rangka penguatan organisasi . " itu semua siharapkan dapat memperkuat upaya pemenuhan hak saksi dan korban dimasa mendatang
" , pungkas Abdul Haris  Semendawai.


HUM.LPSK/Das.