Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Archandra Tahar mengunjungi Uni1 lnduk Pusat Pengatur Beban (UIP2B) Gandul untuk memastikan kesiapan infrastruktur kelistrikan jelang lebaran.
Kesiapan pasokan listrik sangal penting. agar masyarakat bisa menikmati lebaran bersama keluarga dengan nyaman dan terang. Untuk itu kami pastikan kehandalan dan ketersediaan suplai listrik selama lebaran dalam kondisi cukup .'‘ Ungkap Archandra Tahar.
Berdasarkan pengalaman selama ini, beban puncak pada saat ldul Fitri pada umumnya Iebih rendah dIbandingkan dengan beban puncak pada kondisi hari kerja dIkarenakan banyaknya industri yang behenti beroperasi (libur)
'Karena banyaknya industri dan perkantoran yang libur. biasanya memang beban puncak menurun. namun kami akan tetap pastikan suplai dan keandalan tetap terjaga." Ungkap Direklur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat Hariyanto WS.
Pengalaman Idul F1tri 1440 H2019 beban puncak malam hari. pada Sistem Kelisrikan Nasional mengalami penumnan sebesar 29 - 31% . sedangkan Sistem Jawa Bali mengalami penurunan sebesar 56 - 60%
Jika mengacu kepada perbandingan diatas maka prakiraan kondIsi pasokan tenaga listrik selama periode Idu! Fitri 1440 H/ 2019 M (H-7 s/d H+7) pada SIstem Kelistrikan Jawa Bali
Sumatra dan lndonesia TImur berada pada kondisi pasokan cukup."
Meski demikian PLN akan menyiapkan satuan tugas distribusi yang tersebar di seluruh wilayah. Hal ini untuk menjamin pasokan listrik dan antisipasi gangguan jaringan selama Ramadhan hingga lebaran nanti.
'PLN telah menetapkan masa siaga Lebaran dari 11-15 sampai dengan H+15 dengan membentuk Posko LebaIan yang beroperasi 24 jam. Meski kebutuhan pasokan Iistrik saat Lebaran menurun, kehandalan sistem harus siaga." Imbuh Haryanto.
Pada saat Lebaran nanti daya mampu netto pembangkit sistem Jawa Baii adalah sebesar 34.716 MW. Jumlah ini cukup untuk melayani beban puncak lebalan yang dipekirakan mencapai 17.179 MW. Kemampuan Pasokan Daya Mampu Netto: 34. 716 MW Daya Mampu Pasok: 27.817 MW. Perkiraan Beban Puncak: 17.179 MW. Cadangan OpeIasi : 10.637 MW dan Reserve Margin 62%.
SemenIara ini sejumlah upaya telah dIlakukan untuk memastikan kesiapan dan keandalan SIstem kelistrikan. meliputi :
1. Kesiapan (availability) unit pembangkit penguatan jaringan transmisi dan distribusi
2. Menghentikan sementara pemeliharaan instalasi di transmisi dan gardu induk kecuali pekerjaan emegency perbaikan kerusakan atau gangguan peIalatan.
3 Membuat rencana dan pola operasi unit-unit pembangkit berdasarkan perkiaan beban (load reserve) pada periode Hari Raya ldul Fitri (11 tahun-lahun sebelumnya. dengan menyiapkan cadangan putar (spinning reserve) lebih besar dibandingkan waktu reguler.
4. MeIakukan pengawasan dan siaga di sejumlah obyek vital seperti masjid dan pusat keramaian terkait ketersediaan pasokan. (Red)
Tidak ada komentar
Posting Komentar