BAMBANG SULISTOMO : PANDANGAN IPKI TERHADAP REKONSILIASI NASIONAL
Juli 19, 2019
0
Bambang Sulistomo ketua umum Ipki menanggapi keadaan politik pasca rekonsiliasi Jokowi dan prabowo disela sela rapat terbatas IPKI perihal pembangunan kebangsaan yg diadakan di G . Juang 45 jakarta 19 juli 2019.
" pertemuan antara Jokowi dan Prabowo di kereta api MRT itu itu yang langsung ambil manfaat itu keduanya. kalau semua masyarakat mengambil apa-apa kita nggak tahu tapi itu hanya bisa kelihatan manfaatnya buat masyarakat jika itu sudah berjalan 6 bulan atau setahun . ini sebab juga ada para pendukung keduanya dan aku juga tidak mengharapkan itu pendukung keduanya ada yang mendukung atau tidak mengharapkan pertemuan itu . Rekonsiliasi jangan disebutkan sebagai upaya untuk membantu buat tokoh politik .rekonsiliasi itu mempertemukan kepentingan kepentingan mereka berdua bukan pertemuan fisik belaka, buat saya rekonsiliasi itu mempertemukan kepentingan keduanya Jokowi punya kepentingan di bidang ekonomi apa Prabowo apa Jokowi punya kepentingan di bidang hukum misalnya, Apa itu gagasan . bukan ketemu fisik. kalau saya, pertemuan itu fisik tidak bisa diukur ada yang nolak ada yang dukung Kok nggak bisa diukur nah itu yang bisa ngukur itu hanya mereka berdua jadi rekonsiliasi jangan dihitung soal pertemuan fisik pertemuan gagasan ide pertemuan tentang apa yang akan dilakukan untuk kebangsaan. itu yang penting . Pertemuan fisik itu hanya kulitnya. soal kemudian itu bukan soal .
Masalah kedudukan kementerian yg tersusun nanti bukan masalah siapa yg memduduki posisi menteri. kedudukannya siapa jadi menteri ,bukan .programnya dulu yang penting program menteri apa orangnya siapa dan programnya jalan .kemudian lihat siapa menterinya tahu dia dari partai mana itu sangat kecil , apa buat bangsa ini itu jangan cuman kursinya .
Sikap IPKI ( Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia) saat ini mengenai perkembangan politik dan ketatanegaraan ke depan bagaimana , Saya kira Tujuan kita kan Bagaimana mewujudkan masyarakat Pancasila dan itu tidak bisa lepas dari nilai-nilai dan norma-norma Pancasila yang terkandung dalam pembukaan UUD 45 kalau mau jalan berhasil untuk menghindari segala macam macam ekses,ketidakpastian dan sebagainya. jalankan saja nilai dan norma yang ada dalam pembukaan UUD 45 . tanpa itu semua jangan berharap kita bisa bahagia hidup di Negara ini." Demikian tegas Mas Bambang Sulistomo putra Pahlawan Nasional Boeng Tomo...