
Stabilitas politik penting dalam sock humanity akibat virus corona
Sambutan Ketua umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam acara Muspinas Kosgoro 1957 di Jakarta.
Jakarta poroskota.
Kita mengetahui bersama bahwa dunia menghadapi tantangan yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Yaitu dengan adanya virus corona. Terakhir dunia mengalami pandemik jamannya swaim flu. Swaim flu episenternya di Amerika. Dulu menghadapi Sars yang di Hongkong, tetapi tidak seramai dan seluas corona.
Untuk pertama dunia mengalami economy sock bukan kerena ekonomi itu sendiri. Tetapi disebabkan oleh kesehatan. Dunia belum punya protokol . Sangat berbeda dengan menangani krisis ekonomi, sudah ada dengan G20 sebagai protokolnya. Sehingga bisa saling berkomunikasi. Tetapi yang namanya krisis kesehatan ini belum ada protokolnya. WHO mengumumkan pandemik dan masing masing negara menyelesaikannya dengan cara masing masing. Kalau dilihat saat ini, Korea sudah mulai menurun. Tetapi di eropa menjadi episenter baru. Dan Amerika baru mulai. Juga Indonesia baru mulai. Tentunya diharapkan saling menjaga. Sudah barang tentu semoga tidak membuat Indonesia menjadi lemah. Karena sangat sulit ditangani kalau kita sudah lemah. Tentu tidak terkoordinasi.
Alhasil dunia sosmed tampa sadar membuat virus corona terus bergerak dan menimbulkan ketakutan dan kepanikan.
Untuk itu pemerintah sudah membentuk satgas dibawah BNPB. pemerintahpun sudah menyiapkan anggaran yang cukup. Sudah menyiapkan protokol. Pertama Rumah sakit milik pemerintah, rumah sakit TNI/POLRI, Rumah sakit BUMN serta beberapa rumah sakit milik swasta.
Tentunya ada tahapan tahapan yg disiapkan oleh pemerintah.
Pemerintah memberikan stimulus agar pasar kembali punya konviden. Serta memantau day to day. sehingga pemerintah menyiapkan stimulus sesuai dengan kebutuhan.
Stumulus pertama adalah dunia sektor pariwisata. Pemerintah mengeluarkan dana 10,3 T. Stimulus yang kedua adalah sektor industri. Pemerintah mengeluarkan dana kebih dari 20 T. Tetapi pemerintah juga menyiapkan anggaran yang besarnya 150 T.
Karena sebelumnya mengalami penurunan sebesar 1,7. Nah sekarang dengan adanya krisis ini menjadi dilebarkan 2,5 atau 0,8. Dengan tambahan 125 T. Jadi pemerintah menyiapkan dana 160 T / kurang lebih.
Khusus di Partai Golkar kita sudah berkominikasi dengan partai yang berkoalisi maupun yang tidak berkoalisi. Artinya dalam situasi ketidakpastian/ sock humanity disebabkan oleh virus corona , satu hal yang mendorong adalah kestabilan politik. Problemnya adalah nasional interest. Bukan atau siapa yg dipemerintahan. Tapi kita bersama sama demi kepentingan nasional. Stabilitas pokitik itu diperlukan untuk menyelesaikan segala persoalan yang ada saat ini. Nah tentunya Kosgoro 1957 termasuk bagian dari Ormas yg ikut andil besar dalam perjalanan politik Partai Golkar akan ikut ambil bagian dalam menstabilkan politik nasional...
Tidak ada komentar
Posting Komentar