Pukul 15.30 – 17.30 WIB
Bhakti Untuk Negeri merupakan sebuah gerakan sosial dari para generasi milenial, dimana
kami sadar, ke-Bhinekaan latar belakang dan potensi kami, dapat bermanfaat dalam berbuat
untuk rakyat, yang mana masih terdapat kondisi untuk mendapatkan perhatian lebih dan
optimalisasi peran guna mewujudkan keadilan sosial. Melalui konsep tematik, Bhakti Untuk
Negeri dalam situasi Pandemi ini, mengambil langkah strategis untuk tetap menggelorakan
semangat perjuangan dari setiap kalangan dan sendi kehidupan masyarakat, agar tetap optimis
dan berdaulat akan kepribadiaan kita sebagai suatu Bangsa yang berkarakter PANCASILA.
Hari Kesaktian PANCASILA dan Ulang Tahun ke-75 Tentara Nasional Indonesia, kami jadikan
sebuah kesempatan berbagi mimbar pengalaman dan pandangan, dari para tokoh Nasional
seperti Bapak Bambang Sulistomo Putra Pahlawan Nasional Bung Tomo yang juga ketua umum
organisasi kebangsaan tertua – Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IP-KI) bentukan
Jenderal Besar AH Nasution, Bapak Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo Putra Pahlawan Revolusi
Mayjen Anumerta Sutoyo Siswomihardjo sekaligus Gubernur Lemhanas RI yang mana beliau juga merupakan seorang akademisi dan konseptor - dalam menghadirkan paradigma baru TNI
dan Seroang Srikandi Indonesia yang mengharumkan nama bangsa – beliau masuk dalam daftar
Pemimpin Masa Depan versi Massachusette Institut of Technology (MIT), Boston, USA – Ibu Connie Rahakundini Bakrie seorang pengamat militer dengan lintasan pengalaman dan peran
dalam bidang pertahanan Indonesia.
Dalam diskusi ini, kami mencoba kembali membangkitkan ingatan memori dan suasana batin
perjuangan, tatkala – TNI merupakan lembaga pertahanan negara yang lahir dari rakyat, atas
andil dari para pejuang Pembela Tanah Air (PETA), Heiho, KNIL, lascar-laskar rakyat, dimana
TNI menurut Jenderal Besar Sudirman mengatakan : “TNI adalah Pejuang yang baru setelah
itu Prajurit dalam setiap disiplin hidup”. Ungkapan luhur tersebut, patutlah kita jadikan
cerminan serta tauladan, guna menjadi nafas dan langkah dari setiap personil TNI serta
pemahaman kesadaran bahu-membahu dari setiap rakyat Indonesia, bahwa tugas dan
tanggung jawab TNI, akan lebih kuat dan berdaulat untuk NKRI, ketika kita semua mampu saling bersinergi.
Tidak ada komentar
Posting Komentar