Evaluasi KPU Depok, perlu adanya pembenahan kepemiluan di kota Depok

Bandung, 2021

Tahapan pilkada Depok 2020 telah usai dan berjalan dengan sukses. Pilkada yang diikuti dua calon kandidat ini dimenangi oleh pasangan Idris-Imam.

KPU Kota Depok dianggap berhasil dan sukses pada pilkada kali ini. Pasalnya, pada pilkada kali ini, KPU Depok berhasil melaksanakan pemilihan wali kota dan wakil wali kota Depok tanpa ada sengketa alias zero sengketa di tingkat manapun.

"Ini keberhasilan semua pelaksana, mulai KPPS, PPS, PPK, hingga seluruh staf jajaran KPU kota Depok," ungkap Nana Sobarna, ketua KPU Depok saat sambutan kegiatan evaluasi pilkada di Bandung.

"Bahkan, pada pilkada kali ini, partisipasi pemilih meningkat menjadi 73 persen," ujar Nana. 

Kegiatan evaluasi dilakukan untuk pembenahan kerja-kerja kepemiluan di masa yang akan datang. Demikian jelas Nana. Karenanya pada kegiatan tersebut, seluruh pelaksana diminta DIM (daftar inventaris masalah). 

"Ini untuk pelaksanaan pemilu di masa-masa yang akan datang," terang Nana Sobarna yang asli Cipayung Depok ini. 

Semua daftar inventaris masalah tersebut, akan disampaikan ke KPU Jawa Barat hingga KPU RI.

Pada kegiatan tersebut, KPU Depok memberi apresiasi kepada para pelaksana pemilu yang dianggap berprestasi. Di antaranya kelurahan Sawangan Baru yang tingkat partisipasi pemilihnya paling tinggi pada pilkada yang dilaksanakan pada 9 Desember 2020 kemarin. Sayangnya, bentuk apresiasi yang diberikan oleh KPU kota Depok kepada kelurahan Sawangan Baru belum dapat kami konfirmasi.

 (M. Irfan K)