DEMI NKRI GERBANG BETAWI MENDUKUNG SETIAP KEGIATAN INTELEKTUAL DALAM KEBUDAYAAN

Jakarta ,
Di acara Peluncuran buku Pantun Nasihat yang berisikan 12.000 puisi dari 1254 penulis pantun yang tersebar di seluruh Indonesia dan negara Asean (Malaysia , Brunei dan Singapura. Acara ini juga ada pemberian Anugerah kepada para pemenang serta nominasi  bagi para penulis  Pantun Nasihat 1000 guru  Asean serta pemberian rekor dunia MURI pada Buku Kumpulan Pantun Nasihat
Di auditorium perpustakaan nasional  10 maret 2021,  Gerakan Kebangkitan Betawi ( GERBANG  BETAWI ) turut hadir dalam acara tersebut.

DR. Ashari Direktur Eksekutif Gerbang Betawi menuturkan,
"Saya sangat bangga bediri disini , dihadapan para guru dan para dosen dari seluruh indonesia.
 saya ucapkan trimakasih kepada panitia juga bang Asrizal Nur ketua PERRUAS (Perkumpulan Rumah Seni Asnur) dan penggagas acara ini sehingga saya berada di acara yang penuh tuntunan ini.

Acara Ini sangat menarik, bisa mendatangkan seluruh para seniman pantun  nusantara dan asean.
Dengan pantun semoga bisa menjaga segala kebaikan menyatukan perbedaan/ semua etnis yang ada di indonesia. serta keutuhan NKRI. Salah satu program dari Gerbang Betawi adalah perberdayaan ekonomi , pengembangan serta melestarikan  budaya nasional.

" Perlu diketahui bahwa Gerbang Betawi adalah  satu organisasi sosial yang terdiri dari  para intelektual, orang terdidik,  akademisi, Pengusaha, politisi, budayawan , orang orang  yang baik, dan kalangan profesional lainnya.

Gerakan gerbang betawi sangat mengapresiasi serta mendudukung kegiatan Gerakan pantun. Gerbang betawi akan mendukung dan mengapresiasi kegiatan kebudayaan seperti ini ". Demikian pungkas Bang Ashari.

Acara ini dihadiri oleh 40 perwakilan dari seluruh indonesia.

Kepala dinas pendidikan Dan Kebudayaan DKI Jakarta .

Bambang Sulistomo, anak pejuang,

Ketua Umum IPKI (Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia ) 

 Dr Ashari direktur eksekutif   GERBANG BETAWI

Perwalilan  Dari MURI

Wakil ketua BPK .

 Ketua LBK  Bekky Mardani.

Pantun nasihat 

 Dr. Ashari

Banyak tempat untuk berlabuh,
rumah juga tempat pulang, 

Bila kata jadi peneduh
Dada lapang amarah hilang

Bila berjalan dihutan liar 

 hati hati bertemu macan.  

Bila kata selalu kasar 

banyak lawan dari kawan

Kalau puan ke Tanah abang

 belikan saya kain batik

Kalau berkata tidak sembarang

Setiap  ucap menjadi baik.

Sungguh indah gerak penari 

 Gerak tubuh sungguh bersahaja

 Kawan  cari sahabat cari

 banyak keluarga hidup bahagia.

(Das)