Kelurahan Duren seribu serta Wahid Foundation Salurkan Paket Sembako ke Bayi dan Balita

Tidak ada komentar




Duser Bojongsari ,
Pembagian bantuan makanan kesehatan untuk bayi dan Balita dalam pencegahan stanting  di kel. Duren seribu Bojongsari. sebayak 35 paket sembako dari Wahid Foundation serta beberapa makanan bergizi baik dari Pemkot Depok. (25/08/2021)

Acara penyerahan bantuan dihadiri oleh Mayang Widiansari Skm. ketua TP PKK Kecamatan Bojongsari,  ketua TP PKK kel. Duren seribu Ika Kamila,  kepala kelurahan Duren seribu Suhendar, Kader PKK kel. Duser, Ketua Pokja Damai wahid foundation kel. Duser serta bebeberapa keluarga bayi dan balita kel. Duser .


Mayang Widiansari menuturkan ,
" Dengan kegiatan pembagian sembako untuk bayi dan balita ini saya mengucapkan banyak terima kasih kepada kepala kelurahan Duser serta TP PKK Kel. Duren sribu serta Wahid Poundation yang telah memberikan beberapa bingkisan paket sembako bagi bayi dan balita yang mengalami stanting. Semoga dengan diberikannya sedikit perhatian ini akan menurunkan angka stanting di Duser. Juga dengan adanya bantuan ini bayi dan balita akan semakin tumbuh dan berkembang dengan baik.  Saat ini pemerintah kota Depok serta kecamatan Bojongsari sudah banyak memberikan perhatian kepada bayi dan Balita yang stanting  ".

Mayang juga menambahkan , "Saya juga berharap kepada apra kader PKK di Kel. Duser lebih berperan aktif dalam memperhatikan anak anak bayib dan Balita  yang terkena stanting. Dengan semakin banyaknya meningkatkan hubungan kerja sama sosial dengan para stak holders akan semakin cepat dalam mengurangi angka stanting di tingkat kelurahan ".

Kepala kelurahan Duren seribu Suhendar mengungkapkan bahwa, " Angka stanting ( sebanyak 27 bayi ) yang ada di wilayah Duser bukan karena kelaparan , tetapi asupan gizi yang  kurang baik ketika pada usia bayi 1000 hari sejak dalam kandungan. Di samping itu juga masalah metabolisme sang ibu pada saat mengandung.
Ini akan menjadi bahan evaluasi kami untuk lebih bekerja dengan baik lagi dalam meperhatikan pertumbuhan bayi dan Balita ".
 " Saya harapkan kepada ibu ibu yang mengandung atau mempunyai bayi dan Balita agar selalu berkonsultasi dengan para kader PKK dan dokter Puskesmas.
Jika masalah faktor ekonomi yang menghambat memberikan gizi segeralah melapor kepada petugas Posyandu dan kader PKK. Nanti akan kami tindak lanjuti ". Tandas Pak lurah Suhendar.

Tidak ada komentar

Posting Komentar