Pamulang Tangsel,
Pelaksanaan pembentukan pos gizi di PCI ( Pondok Cabe Ilir) pamulang Tangsel.
Sosialisasi pembentukan Pos Gizi di wilayah Pondok cabe ilir dilakasanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Tangsel (14/10/2021). Tujuannya untuk memantau serta peningkatkan kesehatan masyarakat dalam hal ini bayi dan balita. pos gizi dianggap penting sehingga pembentukannya harus sedini mungkin.. Saat ini sudah terbentuk 845 pos Gizi di kota Tangsel.
Sosialisasi Pembentukan Pos Gizi Terpadu dibuka oleh kepala kelurahan Pondok cabe udik Munadi SE. MM.
Turut hadir dalam pembentukan utusan dari Dinkes tangsel. Sri bandryani sebagai seksi Gizi., lurah PCI, KAPUS PCI Diah Susari, KETUA TP PKK Pci. Ibu sukartih. Amd, para kader pkk PCI.
Menurut ketus team penggerak PKK Pondok cabe ilir Sukartih Amd, menuturkan, " Dengan adanya sosialisasi pembentukan pos gizi di PCI kita kader Pkk Akan lebih bersemangat terntunya dalam pengabdian kepada masyarakat, dalam hal ini kesehatan bagi balita. Di PCI memang belum ada pos Gizi. Saya menyambut baik sosialisasi ini dan sesegera mungkin akan kita bentuk. Adapun tempatnya akan kita musyawarahkan lagi ".
Lebih lanjut Sukartih menambanhkan, "
Pos gizi dibuat untuk belajar ikhlas. Dalam pengertian swadaya masyarakat di butuhkan. Tidak semua kebutuhan pelayanan pos gizi di keluarkan oleh pemkot, tapi kontribusi masyarakat termasuk kader PKK . Pos Gizi dari masyarakat untuk masyarakat. Mari kita berswadaya demi kesehatan anak dan balita di wilayah PCI. Semoga Allah membalas kebaikan dan keikhlasan dengan pahala yang besar ". Demikian harapan Sukartih Amd.
Turut hadir dalam pembentukan utusan dari Dinkes tangsel. Sri bandryani sebagai seksi Gizi., lurah PCI, KAPUS PCI Diah Susari, KETUA TP PKK Pci. Ibu sukartih. Amd, para kader pkk PCI.
Menurut ketus team penggerak PKK Pondok cabe ilir Sukartih Amd, menuturkan, " Dengan adanya sosialisasi pembentukan pos gizi di PCI kita kader Pkk Akan lebih bersemangat terntunya dalam pengabdian kepada masyarakat, dalam hal ini kesehatan bagi balita. Di PCI memang belum ada pos Gizi. Saya menyambut baik sosialisasi ini dan sesegera mungkin akan kita bentuk. Adapun tempatnya akan kita musyawarahkan lagi ".
Lebih lanjut Sukartih menambanhkan, "
Pos gizi dibuat untuk belajar ikhlas. Dalam pengertian swadaya masyarakat di butuhkan. Tidak semua kebutuhan pelayanan pos gizi di keluarkan oleh pemkot, tapi kontribusi masyarakat termasuk kader PKK . Pos Gizi dari masyarakat untuk masyarakat. Mari kita berswadaya demi kesehatan anak dan balita di wilayah PCI. Semoga Allah membalas kebaikan dan keikhlasan dengan pahala yang besar ". Demikian harapan Sukartih Amd.
Tidak ada komentar
Posting Komentar