Pondok cabe udik Pamulang Tangsel,
Walikota Tangsel Drs. H. BENYAMIN DAVNIE menyerahkan seribu paket SEMBAKO kepada umat, kegiatan Baksos Kemanusiaan diselenggarakan Vihara KWAN IN THANG bekerjasama dg FKUB Tangsel.(24/10/2021)
Kegiatan Baksos Kemanusiaan diselenggarakan dlm rangka Memperingati wafatnya DEWI KWAN IN PHU SHA mencapai PARIBANAN (wafat)
Walikota Drs. H. BENYAMIN DAVNIE dalam sambutannya mengatakan Bahwa, dalam masa pandemi ini banyak masyarakat terdampak secara ekonomi, sehingga Baksos seribu paket sembako dari VIHARA KWAN IN THANG ini bermanfaat bagi masyarakat.
" Pemerintah Kota Tangerang Selatan sangat berterima kasih sekali kepada Vihara Kwan In Thang yg bekerjasama dengan FKUB ( Forum Kerukunan Umat Beragama) Kota Tangsel intuk mewujudkan GOTONG RAYONG dalam kegiatan kemanusiaan yg nyata, inilah bentuk KERUKUNAN UMAT BERARAGAMA yg lebih nyata dan terasa manfaatnya, Semoga pandemi segera berlalu, dan kegiatan Kerukunan Antar Umat Beragama di Tangsel semakin lebih baik". Demikian harap Benyamin Davnie
Ketua FKUB Tangsel H. Fachruddin Zuhri menerima cindramata dari Romo Awan Setiawan Ketua Pengurus Vihara KWAN IN THANG |
Sementara itu Ketua FKUB H. Fachruddin Zuhri , " mengatakan bahwa, apa yg dilakukan umat Buddha melalui Peringatan DEWI KWAN IN PHU SHA mencapai PARIBANAN (wafat) menuju ke NIRWANA, dg melakukan BAKSOS KEMANUSIAAN berupa pembagian seribu paket SEMBAKO kepada umat yg membutuhkan, sungguh perbuatan mulia yg bermanfaat bagi masyarakat ".
" Kami FKUB pada dasarnya sebatas membantu kerinduan umat bertegur sapa dg Pemimpinnya, dalam hal ini WALIKOTA Bapak H. Benyamin Davnie, FKUB berkewajiban menyalurkan aspirasi umat beragama kepada Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah, sebagaimana diamanatkan PBM (Peraturan Bersama Menteri), Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 dan 8 Tahun 2006, terkait tugas pokok dan fungsi FKUB.
Romo Awan Setiawan, ketua pengurus Vihara Kwan In Thang memjelaskan , " Perencaan sebenarnya dari tahun kemarin, cuma kerena covid Baksos 1000 paket kita tahan. Pelaksanaan kegiatan pembagian sembako ini persiapannya 1 bulan.
Kita berbagi sesama . Disamping itu kita juga mengundang tokoh tokoh 5 agama, Islam, kristen , katolik, hindu dan serta Khong hu chu. Kalau bisa teman - tamen yang lain/ dari 5 agama bisa berbuat seperti ini juga. Menberikan kebahagiaan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan. Ini masa covid yang berkepanjangan. Yang belum tahu kapan berakhirnya ".
" Harapan saya kedepan sebenarnya suatu saat masyarakat terdampak pamdemi bisa mandiri. Kita ada rencana membuat kelompok UMKM, kita akan beri modal, dari masyarakat untuk masyarakat. tapi ngga gampang. Harus kita pelajari usaha apa yang sekiranya bisa mendapatkan hasil serta keuntungan langsung oleh pelaku UMKM dalqm waktu yang tidak berlama lama ". Harap Awan Setiawan.
Tidak ada komentar
Posting Komentar