Palembang,
Pada tanggal 5 - 6 Februari 2022 diadakan Festival Sungai Sekanak Lambidaro sebagai momentum dalam menggiatkan masyarakat Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII, mengajak Pemkot Palembang, Pemerintah Daerah Sumsel dan BUMN, BUMD serta Private Sector dunia usaha dan UMKM mewujudkan impian masyarakat dan Pemerintah Daerah membuat destinasi wisata baru di sini....
Sungai tersebut sebelumnya sangat kotor, airnya hitam dan banyak sampah buagan dari warga yang membuat sungai tampak buruk dan airnya berbau....
Bekerjasama dengan Komunitas Peduli Sungai Palembang dan Gerakan Nasional Penyelamatan Air (GNKPA) Kementerian PUPR sungai Sekanak Lambidaro disulap menjadi sungai yang bersih, airnya kembali normal dan lingkungan sempadannya dibuat taman-taman dan ruang terbuka hijau yang ramah untuk masyarakat..
Sungai tersebut di ubah menjadi sebuah wahana destinasi wisata dan tempat edukasi lingkungan dan sungai bersama komunitas Sungai Palembang...
Acara ini turut didukung oleh Komunitas Peduli Sungai Nasional dari Sumsel, Sulsel, Sumbar, Bali dan DKI Jakarta sebagai bagian dari kegiatan pembinaan komunitas di daerah dan sharing pengalan bagaimana mewujudkan pengelolaan sungai berbasis masyarakat.
" Pengembangan Sungai Sekanak Lambidaro akan dilanjutkan dengan menata kembali ruas sungai tersebut sepanjang 1,3 km menjadi bagian dari pengembangan yang sudah ada ". Demikian disampaikan oleh Kepala Balai Besar Wilayah Sumatera VIII Bapak Maryadi Utama.
Sungai tersebut sebelumnya sangat kotor, airnya hitam dan banyak sampah buagan dari warga yang membuat sungai tampak buruk dan airnya berbau....
Bekerjasama dengan Komunitas Peduli Sungai Palembang dan Gerakan Nasional Penyelamatan Air (GNKPA) Kementerian PUPR sungai Sekanak Lambidaro disulap menjadi sungai yang bersih, airnya kembali normal dan lingkungan sempadannya dibuat taman-taman dan ruang terbuka hijau yang ramah untuk masyarakat..
Sungai tersebut di ubah menjadi sebuah wahana destinasi wisata dan tempat edukasi lingkungan dan sungai bersama komunitas Sungai Palembang...
Acara ini turut didukung oleh Komunitas Peduli Sungai Nasional dari Sumsel, Sulsel, Sumbar, Bali dan DKI Jakarta sebagai bagian dari kegiatan pembinaan komunitas di daerah dan sharing pengalan bagaimana mewujudkan pengelolaan sungai berbasis masyarakat.
" Pengembangan Sungai Sekanak Lambidaro akan dilanjutkan dengan menata kembali ruas sungai tersebut sepanjang 1,3 km menjadi bagian dari pengembangan yang sudah ada ". Demikian disampaikan oleh Kepala Balai Besar Wilayah Sumatera VIII Bapak Maryadi Utama.
 |
| Poto kika : Ketua Komunitas Peduli Sungai Jeneberang Sulsel Daeng Muji, dan KPS Tukad Bindu Bali Gung Nik, Usman Firdaus KPS dari jakarta . ( Pengisi materi pembinaan dalam giat Talkshow dan dialog dengan komunitas, masyarakat, Pemda dan stakeholder yang lainnya terkait pembenahan sungai di Sumsel |
Ketua Komunitas Peduli Sungai Jeneberang Sulsel Daeng Muji, dan KPS Tukad Bindu Bali Gung Nik, Usman Firdaus KPS dari jakarta . ( Pengisi materi pembinaan dalam giat Talkshow dan dialog dengan komunitas, masyarakat, Pemda dan stakeholder yang lainnya terkait pembenahan sungai di Sumsel ) .
Tidak ada komentar
Posting Komentar