Perlunya Restorasi pohon asli Gunung Salak di Komplek Situs Arca Domas Cibalay

Tegakan Ki Menyan dan Teureup (latar belakang Arca Domas)

Bogor,
Situs  Arca Domas adalah cagar budaya megalitik seluas 5 hektar terletak di kampung Cibalay Desa Tapos 1 Kecamatan Tenjolaya Kab. Bogor. (Termasuk dibawah pengawasan Direktorat jenderal Kebudyaan kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) wilayah kerja Balai  Pelestarian Cagar Budaya Banten). posisi  georafis di wilayah Gunung Salak Resort Pemangkuan Hutan Gunung Bunder.  Kab. Bogor.

CBIG ( Civitas Belong Hijau Indonesia) adalah sebuah lembaga Independent yang bergerak di lingkup konservasi alam, lingkungan hidup, edukasi konservasi serta cagar budaya mencoba untuk meng-orientasi vegetasi asli wilayah Cibalay untuk di jadikan media study konservasi dan obyek penerapan ekosistem dalam bentuk reboisasi serta restorasi vegetasi.

Anom Prio Banowo, komisioner CBIG

Anom Prio Banowo, Komisioner CBIG mengatakan , " Mengingat keberadaan situs yang berstatus dilindungi  oleh Undang undang No:10 tahun 2010 tentang Cagar Budaya yang tentu saja dijaga keberadaan.  CBIG ( Civitas Belong Hijau Indonesia)  memandang perlu untuk  berorientasi tentang  vegetasi tegakan / pohon keras yang ada di lingkungan Cagar budaya megalitik Arca Domas Cibalay. Yang termasuk juga sebagai keanekaragaman hayati ( Biodiversity) ".

" Pertanyaannya apa bisa pohon asli gunung salak yang berada di Cibalay bisa di lestarikan keberadaannya atau di konservasi.  Sebab pohon asli di Cibalay ini yang terdiri dari Pohon Jamblang / meni'i, (Syzygium cumini),  pohon teureup (Artocarpus elasticus),
Pohon pasang (Quercus Sundaica), Ki Menyan (Boswellia sacra) ,  dan tegakan Ki sampan nyaris punah di Cibalay.

Komplek Arca Domas

Anom menambahkan , " Jumlah pohon asli yang tersisa di lingkungan komplek situs Arca  Domas hanya tersisa kurang lebih 20 tegakan. Padahal sebelum penanaman pohon Pinus merkusi yang ditanam oleh Perhutani 1974, saat itu pohon asli cukup mendominasi. Hilangnya belum dikehui. Berdasarkan info dari masyarakat setempat beberapa pohon asli tumbang Tanpa ada re-generasi". Pungkas Anom.