Sekolah Vertical Rescue Menambah Wawasan Bagi Rescuer Indonesia

 Purwakarta Jabar,

Vertical Rescue adalah bagian dari operasi SAR yang dilibatkan pada saat Evakuasi (pemindahan korban) pada Medan Khusu vertical/terjal baik basah maupun kering. Jadi dapat disimpulkan bahwa Vertical Rescue adalah Teknik Evakuasi (memindahkan ke lokasi yang lebih aman) obyek (baik barang maupun manusia/korban) dari titik rendah ke titik yang lebih tinggi atau sebaliknya, pada medan yang curam/vertical baik kering maupun basah .

Komunitas Vertical Rescue Indonesia Regional Purwakarta mengadakan
Sekolah Vertical Rescue angkatan 200 tahun angkatan 2022  yang diselenggarakan oleh VRI Regional Purwakarta.
pelaksanaan  Sekolah Vertical Rescue   sejak 30 September 2022 s/d 2 Oktober  2022.

Lokasi kegiatan:
Hari pertama dan kedua di SMKS Kota Ilmu Purwakarta, sementara
Hari ketiga sekaligus penutupan berlokasi di Batalyon ARMED 9/PASOPATI Purwakarta Jawa barat.

Poto bersama :

Koordinator VRI Regional Purwakarta, Deden Ogin Mulyadi. Pasiintel Yon Armed 9/Pasopati, Lettu Arm Bakti. Komandan VRI, Tedi Ixdiana

Ketua Pelaksana Runda Rahadian menuturkan bahwa, 

Vertical Rescue adalah bagian dari operasi SAR yang dilibatkan pada saat Evakuasi (pemindahan korban) pada Medan Khusu vertical/terjal baik basah maupun kering. Jadi dapat disimpulkan bahwa Vertical Rescue adalah Teknik Evakuasi (memindahkan ke lokasi yang lebih aman) obyek (baik barang maupun manusia/korban) dari titik rendah ke titik yang lebih tinggi atau sebaliknya, pada medan yang curam/vertical baik kering maupun basah ".

Runda juga menambahkan bahwa kegiatan sekolah vertical rescue ini diharapkan akan 

Menambah Wawasan keilmuan dan Kemampuan tentang Rescue, pertolongan serta penyelamatan. Khususnya di bidang Vertical Rescue. Baik di Alam bebas atau wilayah perkotaan. 

Deden Ogin selaku Koordinator VRI Regional Purwakarta,   merangkap sebagai Instruktur lebih jauh menambahkan bahwa dalam sekolah vertical rescue ini mengedepankan teknis penyelamatan terhadap korban atau survivor yang terjebak didasar tebing serta penyelamatan korban pada sebuah ketinggian. Baik di alam terbuka / gunung hutan atau gedung bertingkat di perkotaan .

Berbagai tehnik atau cara yang pada umumnya dipakai sebagai standart penyelamatan. Seperti Leading,Traversing , Abseiling

Hauling, Lowering serta Suspension".  

Jelas kang Ogin.

Turut hadir dalam kegiatan sekolah vertcal rescue diantaranya Komandan Vertical Rescue Indonesia nya adalah Kang Tedi Ixdiana, Kepala Pelatih Adi Cahyadi Wibowo.

(Kegiatan di Buka oleh Komandan VRI, Tedi Ixdiana

Dan ditutup oleh Danyon Armed 9/Pasopati, yang diwakilkan oleh Pasiintel, Lettu Arm Bakti)