Salam Lestari !
Indonesia International Outdoor Festival (IIOutfest) sebagai ajang bertemunya berbagai pemangku kepentingan kegiatan luar ruang/petualangan melalui kegiatan pameran telah berlangsung sejak 2015.
IIOUTFEST selalu mencoba untuk mengikuti perkembangan terkini dan dekat dengan seluruh pemangku kepentingan di bidang kegiatan Alam seperti berbagai organisasi dan kelompok pecinta alam.
Di tahun 2022 ini, IIOUTFEST melakukan kegiatan sosial "Goes To Campus" bersama rekan-rekan MAPALA melalui dukungan Pusat Koordinasi Nasional (PKN) MAPALA Se-Indonesia, untuk membuat *Diskusi Panel dengan judul “MAPALA – QUO VADIS”* Membangun Paradigma Baru Mahasiswa Pecinta Alam.
Diskusi Panel ini bertujuan sebagai ajang silaturahmi buat MAPALA Se-Indonesia dalam menguatkan peran organisasinya di Universitas masing-masing di tengah berbagai tantangan zaman saat ini antara lain, sistem akademik di perguruan tinggi, kurikulum merdeka belajar, pesatnya perkembangan media informasi dan komunikasi, serta semakin profesional dan majunya kegiatan pariwisata (wisata petualangan) dan olahraga prestasi berbasis aktivitas petualangan.
Sabtu, 19 November 2022, Gedung Ki Hajar Dewantara Universitas Negeri Jakarta.
Hari yang bersejarah bagi para anggota berbagai organisasi Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) dan berbagai generasi dan tahun 1960an - hingga saat ini Mereka berkumpul dalam acara “Indonesia International Outdoor Festival (IIOUTFEST) Goes To Campus, yang bertemakan “Diskusi Panel Mapala Guo Vadis - Membangun Paradigrna Baru Mahasiswa Pecinta Alam. Diskusi panel ini bertujuan sebagai ajang silaturahmi Mahasiswa Pecinta Alam dalam menguatkan perannya di era modern ini, agar dapat menjawab tantangan dan peluang yang ada Seperti kita ketahui dalam kurun waktu satu dekade terakhir , mapala mengalami berbagai tantangan mulai dan sistem akademik yang semakin ketat, mahalnya biaya perkuliahan dan berbagai berita negatif dari mapala antara lain, kekerasan dalam pendidikan dan latihan dasar hingga mengakibatkan korban jiwa serta berbagai perilaku buruk dari oknum anggota mapala (penggunaan narkotika, premanisme dan lain sebagainya). Hal ini tentu berdampak kepada buruknya citra mapala dan menurunnya minat mahasiswa bergabung dalam organisasi mapala.
Selam itu, seng dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi , kegiatan petualangan kini semakin mudah diakses, digeluti masyarakat dan berkembang menjadi bagian industri panwisata (wisata petualangan) hingga menghadirkan beragam profesi dan bisnis baru yang menyanjikan. Tidak hanya dalam industri pariwisata , kegiatan berbasis petualangan kini juga semakin berkembangan menjadi sebuah kegiatan olahraga prestasi tingkat dunia.
Berbagai fenomena tersebut harus mampu disikapi dengan baik untuk menjaga eksistensi mapala di era modem ini. Oleh karena itu Diskusi Panel Mapala Guo Vadis ini dihadirkan dengan menampilkan 17 narasumber, untuk berbagi pemikiran dari anggota mapala lintas generasi agar mendapatkan sebuah rekomendasi untuk pengembangan organisasi mapaia. Acara juga dihadin oteh 200 orang secara hybrid (offline & online) dari berbagat daerah di Indonesia
Maka kemudian, dari Diskusi Panel ini , lahir Rekomendasi Arah Pengembangan Organisasi Mapala sebagai berikut :
1. Pola Pembinaan Kolaboratif Melaksanakan pola pembinaan mapala dengan prinsip kolaboratif dari unsur Universitas, Pengurus Organisasi, Anggota Aktif, Pembina/Pelatih (Alumni/Profesional) dan Orang Tua/Wali Mahasiswa.
Pendekatan Humanis Melaksanakan pendekatan humanis dalam mengelola sumber daya manusia organisasi Mapala menyesuaikan dengan karakteristik generasinya.
Pengamalan Tri Dharma Tinggi Menguatkan peran mapala dalam mengimplementasikan program kerjanya sesuai dengan pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat)
Pendidikan Berbasis Kompetensi
Menerapkan sistem pendidikan berbasis kompetensi yang berwawasan industri, sehingga terciptanya link and match antara proses pembelajaran di mapala dengan industri yang terkait, sehingga bisa mendukung jenjang karier bagi anggota Mapala
Pengembangan Program Mapala Berkelanjutan
Melaksanakan Program Mapala Berkelanjutan dengan konsep Sapta Lestari yang berorientasi kepada 7 bidang yaitu Organisasi, Petualangan, Olahraga Prestasi, Lingkungan, Kebencanaan, Wisata dan Edukasi
Peningkatan prestasi Melaksanakan program kerja yang berorientasi kepada peningkatan prestasi bagi individu, Organisasi mapala, perguruan tinggi serta bangsa Indonesia
Transformasi Digital Pengelolaan Media Informasi dan Komunikasi Melaksanakan transformasi digital dalam pengelolaan sistem media informasi dan komunikasi mapala, khususnya untuk mempublikasikan berbagai hal-hal positif tentang mapala secara Inovatif.
Semoga dengan telah terselenggaranya diskusi panel ini dapat memberikan sudut pandang positif
masa depan mapala di tengah berbagai tantangan zaman yang ada. Selanjutnya kami berharap rekan-rekan mapala dapat menindaklanjuti acara ini dengan beragam diskusi dan aksi-aksi berikutnya yang lebih berbobot dan berkelanjutan dari mapala.
Panjang Umur Mapala Se Indonesia !!!