Relawan Akhirat Indonesia (RAI) Depok Kembali Berbagi

Depok Jabar,

Relawan  Akhirat Indonesia (RAI) Depok pada bulan suci Ramadan kembali berbagi dengan membagikan beras kepada masyarakat yang membutuhkan.

Sebagaimana yang disampaikan Lollong M. Awi  selaku Ketua Relawan Akhirat Depok, "Agenda kami memang adalah pada setiap pada bulan suci Ramadan  akan membagikan beras kepada yang membutuhakan,  RAI Depok baru berdiri sekitar 2 tahun lalu, sehingga untuk sementara yang dapat kami lakukan adalah berbagi beras atau dalam istilah yang umum adalah sedekah beras, namun penting dicatat bahwa sedekah beras sebenarnya adalah program utama Relawan Akhirat Indonesia ".

Lollong M. Awi  selaku Ketua Relawan Akhirat Depok,

Lolong Manting Awi juga menegaskan bahwa, " perlu saya sampaikan bahwa sumber pendanaan kegiatan RAI Depok adalah murni swadaya dari pengurus dan tentunya jua dari para donatur, sesuai dengan namanya ya, relawan akhirat, jadi tujuannya memang murni kepentingan untuk akhirat".

Zubhan Yusuf selaku sekretaris RAI Depok menambahkan bahwa “ Adapun sasaran berbagi beras dilakukan di wilayah BSI II, Panggulan dan Kampung Kandang, masing-masing keluarga menerima 1 karung beras (10 Kg) diberikan kepada 15 keluarga”.

Subhan yusuf tengah membagikan donasi kepada yang berhak

" Ke depannya tentunya kegiata atau aktifitas RAI Depok tidak saja akan bergerak pada berbagi beras saja, tetapi juga akan melakukan program-program utama RAI, terdapat empat program utama dari RAI yaitu Aksi Sedekah Beras, Aksi Peduli, Aksi Bangun Masjid dan Aksi Rescue. Di samping itu RAI juga mengelola zakat, infak dan sedekah untuk membantu BAZNAS dalam pengelolaan zakat, dan sudah tersebar di 15 cabang di seluruh Indonesia. Di beberapa cabang, Relawan Akhirat juga diberikan amanah oleh umat untuk membangun masjid, mushollah dan rumah tahfidz " .

" Tentunya dengan dukungan dan kepercayaan segenap masyakarat  kepada RAI Depok, kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan pada masa mendatang dapat lebih bermanfaat bagi kemaslahatan masyarakat ". Imbuh Subhan Yusuf.