Jakarta,
"Kedelai adalah masalah yang komplex ditengah masyarakat. Mayoritas pengadaan kedelai berasal dari import. Hingga sekarang kedelai nenjadi komuditas penting ditengah masyarakat. Tahu tempe adalah makanan rumahan serta bahan baku olahan bagi para pengusaha UMKM. Sangat miris apabila harga tahu tempe berbahan kedelai menjadi mahal jika besebab kelangkaan ". Demikian pungkas Adrian Lame Muhar di kantornya di bilangan Enggano Tanjung priuk Jakarta Utara. (27/5/2021)
" Terkait dengan pertanian kedelai di Indonesia semoga kementrian pertanian dapat menciptakan swasenbada kedelai . Bisa atau atau tidak di Indonesia tentunya pemerintah terus mengkaji dan meneliti apa bisa kedelai bisa di tanam di Indonesia berskala besar.
Semoga saja bisa terlaksana swasembada kedelai dan menjadi sentra industri kedelai. Bila berhasil tentu saja dapat mengurangi kuota import kedelai.
Lebih lanjut Lame menuturkan, " Ini masalah serius. Untuk menghindari kedelai langka dipasaran seyogyanya pemerintah mempercepat pengadaan kacang kedelai.
Kalau memang harus import maka segera dipercepat. Pemerintah harus mengeluarkan kuota import kepada para pengusaha importir kedelai. Sehingga pasokan kedelai menjadi stabil.
Kalau memang stock kedelai masih ada maka segeralah diperbanyak pelepasan kedelai kepasaran. Tentunya para pengusaha olahan berbahan baku kedelai dapat menjalankan roda usahanya dengan mulus. Sehingga ketahanan ekonomi bisa berjalan dimasa pandemik covid 19 ". Demikian semangat Adrian Lame.
