KPAI : PENYEDIA TRANSPORTASI DIHARAPKAN MEWUJUDKAN MUDIK RAMAH ANAK

PostJakarta
0

29 mei 2019.
Mudik merupakan tradisi yang menyejarah bag! masyarakat Indonesia. Dari tahun ke tahun, antusiasme masyarakat dalam mudlk lebaran cukup besar. Berbagai persiapan terus dilakukan baik oleh pemerintah, pemerintah daerah, dunia usaha, penyedia layanan transportasi maupun masyarakat. Meski demikian, tradisi mudik tampaknya tidak lepas dari deretan sejumlah masalah. Kecelakaan menimbutkan kecacatan bahkan kematian maslh terus terjadl. Fatalnya, tak sedikit anak juga menjadi korban, baik sebagai korban langsung maupun menjadl yatim/piatu karena orangtuanya meninggal atau cacat akibat kecelakaan. Masalah lain, yang masih terjadi pada mudik sebelumnya diantaranya; anak hllang dalam perjalanan, menjadi korban kekerasan, pencopetan, kekerasan seksual, penculikan dan korban dart konsumsi jajanan dan makanan yang tidak aman bagi kesehatan anak.

Tahun 2019, potensi jumlah pemudik dlprediksi meningkat dibandingkan tahun 2018. Sesuai Data Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik tahun 2019 diperkirakan 18.290.358 orang. Pemudik dari Jabodetabek diperkirakan terbanyak yaitu 14.901.468 orang, sementara Banten 622.023 orang dan Bandung Raya 2.766.866 orang pemudik. Oleh karena itu, untuk memastikan perwujudan ramah anak dalam mudik lebaran tahun 2019, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), menyampaikan sebagai

berikut:

1. Meminta pemerintah, pemerintah daerah, aparat dan penyedia transportasi mudik lebaran untuk memberikan jaminan keselamatan dan layanan yang handal, termasuk meningkatkan kontrol kesesuaian proporsi penumpang dengan kapasitas muatan agar masyarakat termasuk anak dapat melangsungkan mudik lebarandengan aman dan nyaman.

2. Pengelola bandara, stasiun, terminal, pelabuhan dan rest area, perlu meningkatkan jaminan keamananan yang prima, agar segala bentuk potensi yang membahayakan anak saat mudik lebaran bisa dicegah sedini mungkin.

3. Penyedia layanan transportasi harus memastikan bahwa moda transportasi yang digunakan untuk mudik lebaran telah melalui uji kelayakan dan keandalannya. Bagi pemudik yang akan mudlk lebaran menggunakan mobil pribadi, pastikan mobil dalam keadaan prima. Perlksa kondisi mesin, oli mesin, serta ban cadangan. Periksa juga perlengkapan dalam mobil, seperti: senter, segitiga pengaman, dongkrak, payung, jas hujan dan kotak P3K.

4. Menghimbau kepada pemerintah daerah, dunia usaha dan masyarakat agar ikut berpartisipasi menyedlakan posko mudik yang ramah anak, dengan menyediakan; layanan kesehatan, ruang laktasi, air bersih, makanan dan minuman yang aman,area bermain anak sementara, layanan yang ramah anak disbilitas termasuk nenyediakan petugas yang memiliki skill pelayanan anak disabilibitas serta informasi-informasi positif utk semua anak, dengan tetap berkoordinasi dengan plhak terkait.

5. Para pemudik, baik yang menggunakan angkutan umum, seperti: bus, kereta api, Pesawat, kapal laut, maupun menggunakan moda transportasi pribadi harus menjaga, mengawasi dan memastikan keselamatan anak dari segala potensi
bahaya yang dapat mengancam setiap saat.

6. Orangtua memberikan perhatlan khusus terhadap keselamatan, kenyamanan dan kesehatan anak saat perjalanan mudik berlangsung. Siapkan obat-obatan atau vitamin yang diperlukan. 0bat~obatan seperti; minyak angin, flu, gatal-gatal adalah beberapa obat yang dibutuhkan sepanjang perjalanan.

7. Menghimbau kepada orangtua dan para pemudik agar tidak membawa anak dengan sepeda motor, apalagi untuk perjalanan yang jauh. Hal tersebut rentan membahayakan anak, baik dari kerentanan kecelakaan maupun dampak negatif

lainnya, termasuk kerentanan anak terpapar debu sepanjang perjalanan.

8. Menghimbau kepada para pemudik bahwa apabila anak ikut dalam mudik dengan menggunakan angkutan umum, upayakan agar anak tidak ikut berdesak-desakan. Perhatikan juga sirkulasi udara dalam bis, kenyamanan tempat duduk dan minta supir untuk tidak ugal-ugalan sepanjang perjalanan.

9. Pastikan orangtua menyiapkan mainan yang aman dan disukai anak-anak untuk menemani9nya sepanjang perjalanan, agar dapat mendukung kenyamanan anak.

10. Pastikan pemudik beristirahat secukupnya di tempat-tempat yang telah disediakan. Jangan paksakan mengemudi ketika kondisi badan sudah lelah. Hal ini untuk menghindari potensi kecelakaan dalam perjalanan. (Red)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)