Jakarta , poroskota, 5/2/2020
Bambang Sulistomo, Putra Pahlawan kemerdekaan Bung Tomo, juga Ketua Umum IP-KI , Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia berharap bahwa semua komponen bangsa termasuk aparat intelejen dan pertahanan keamanan harus jeli melihat kontradiksi yg terjadi di negeri ini. Lebih jauh mas Bambang bersitegas ,
"yg harus diwaspadai bangsa ini adalah kemungkinan "penyusupan2 politik" yang masuk dikalangan apa yang disebut sebagai cebong atau kampret....atawa disebut kadal gurun atau kutu babi (kutbi)... dengan tugas utamanya utk selalu membuat opini permusuhan, konflik, penghinaan, kecurigaan dan fitnah dsb dsb...nah, para penyusup ini-lah menghalalkan segala cara agar bagaimana membuat dan menyebarluaskan kontradiksi antar golongan masyarakat terutama yg kita sebut sebagai golongan umat islam, kemungkinan besar seringkali jadi sasaran dengan berbagai pembesaran dan penggelembungan fitnah, kabar bohong , kecurigaan, yang saya yakin cara cara ini bisa membuat reaksi-balik dari yg kita sebut sebagai tokoh/pemikir/ pimpinan golongan umat islam dan golongan umat beragama lainnya .
..."saya kira sudah saatnya aparat intelijen dan keamanan negara ini bisa mencermati secara serius upaya kontradiksi antar golongan masyarakat ini yg dilakukan sebagai upaya untuk melemahkan keutuhan bangsa dan negara kita".
Geram Mas BS... (Bambang Sulistomo. red)
" semua ideologi impor ( kapitalisme, marxisme/leninisme,fasisme, khilafah isis, liberalisme dsb), pasti selalu berusaha untuk mengalahkan dan mengganti pancasila*...tapi hal itu tidak mungkin jika para pemimpin-nya mampu memberikan keteladanan revolusioner dalam mewujudkan masyarakat dan negara pancasila yg melindungi segenap rakyat indonesia tanpa pilih kasih ". Tegas bambang sulistomo.
Tidak ada komentar
Posting Komentar