Dialog Terbuka Kemenag. Kota Tangsel, Mengedapankan Parameter Moderasi

PostJakarta
0


 

Serpong, Tangsel
Kantor Kementerian  Agama  Kota Tangsel menggelar Dialog Kerukunan. Dialog ini  bertujuan  peningkatan toleransi dalam kehidupan berbangsa, bermasyarakat dan beragama. Dialog ini dihadiri dari berbagai unsur masyarakat beragama. Gelar dialog ini diselenggarakan di MAN 1 Serpong kota Tangerang Selatan. (Kamis 4.10.2021)

Kepala Kantor Kemenag H. Abdul Rojak, S.Ag. MA menegaskan ",  Bahwa ada empat parameter moderasi beragama, 4 komitmen ini yaitu,  Komitmen Kebangsaan, Anti Kekerasan, Menghargai Kearifan Lokal, dan Toleransi. Berlandaskan inilah peningkatan dan kesadaran masyarakat beragama harus bertumpu. Tampa radikalisme Serta ego sektoral seakan yang paling menang dan selalu menonjolkan ".

" Bangsa kita adalah bangsa yang multi etnik. Berbagai unsur budaya dari Sabang sampai Merauke, dari Rote hingga Miangas. Kalau tidak bertumpu pada saling menghargai kearifan lokal, mustahil pembangunan berbangsa, bernegara dan beragama tetap tumbuh seperti sekarang ini. Warisan budaya toleransi serta kearifan lokal dari  nenek moyang semestinya sama sama kita jaga keutuhannya ". Tandas  H. Abdul Rojak.

Kika: Kepala Kantor Kemenag H. Abdul Rojak, MA, Kepala BADAN KESBANGPOL Drs. H. Wawang Kusdaya M.Si, dan Ketua FKUB Drs H Fachruddin Zuhri M.Si

Sementara Kepala Badan Kesbangpol.  Drs. H. Wawang Kusdaya M.Si menuturkan, " Indonesia dikagumi dunia internasional dlm hal Kerukunan Umat Beragama, tak salah jika 17-22 Nopember 2021 Indonesia menyelenggarakan PEKAN KERUKUNAN INTERNASIONAL  KONFRENSI NASIONAL FKUB KE VI di Kota Manado Sulawesi Utara.
Dunia internasional kagum akan keberhasilan Indonesia mengelola persatuan dan kesatuan bangsa, sekalipun kita terdiri dari; ribuan pulau, ratusan etnis suku bangsa, aliran kepercayaan dan agama "

" PANCASILA sebagai ideologi negara, dan Bhennika Tunggal Ika sebagai bingkai beraneka perbedaan kita, ternyata melalui peranan sinergitas Pemerintah dan Pemuka Agama melalui instrumen FKUB efektif membumikan komitmen nasional NKRI harga mati . Tegas Wawang.

Ketua FKUB juga Drs. H. Fachruddin Zuhri, M.Si juga menambahkan, bahwa  dalam kesempatan itu lebih menekankan agar dimanapun kita berkiprah, eloknya mengetahui SEJARAH (kearifan lokal) wilayah setempat, sebagai modal kita beradaptasi untuk berkontribusi.".

" Jika kita berkiprah di TANGSEL ada baiknya, mengetahui Sejarah Terbentuknya Tangsel yg 26 Nopember yad memperingati hari jadinya ke 13, dan juga ada baiknya juga mengetahui Logo Daerah dg icon nya BLANDONGAN dan mottonya CERDAS MODERN RELIGIUS, harapan seluruh pejuang pemekaran tentu sangat bahagia jika seluruh masyarakat TANGSEL terus bertumbuh semakin cerdas semakin modern dan semakin religius ". Pungkas Fachruddin .

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)