Dialog Nasional KP2IT : "Pembangunan Ibukota Negara Baru Kunci Pemerataan Ekonomi Nasional"

PostJakarta
0



D Hotel Jakarta,
IKN, merupakan satu projek strategis menjadi wacana nasional. Pemindahan ibukota negara dari Jakarta ke kalimantan menjadi banyak perbincangan di kalangan elemen masyarakat. Yang menjadi pokok persoalan adalah pemerataan ekonomi. Apakah dengan adanya perpindahan ibukota negara menjadi kunci kebijakan strategis dalam pemerataan ekonomi ?

KP2IT (Komite Pemuda pembangunan Indonesia Timur) hadir dalam kancah wacana pro-kontra IKN, mengadakan dialog terbuka terkait dengan perpindahan ibukota negara.

Hadir dalam dialog nasional ini diantaranya, Petrus Kasihiw Presiden KP2IT/Sekaligus Bupati Bintuni Papua, Andrinof Chaniago mantan kepala Bappenas 2014 -2015, Ajib Hamdani dari KADIN Indonesia juga pengamat ekonomi IndoGO Network,Bob Hasan ketus umum DPP. ARUN. Turut hadir para audiens dari masyarakat kampus, pemerhati sosial seta aktivis lingkungan. Dialog nasional di pandu oleh Aghnia Addini sebagai moderator.(26/02/2022)

Petrus Kasihiw Bupati Bintuni Papua

Presiden KP2IT Petrus Kasihiw mengatakan, " Dengan acara dialog nasional  terkait dengan Pemindahan Ibukota baru (IKN) KP2IT ingin berkontribusi kepada negara untuk memberikan pandangan serta dukungan kepada pemerintah tentang pembentukan IKN yang sudah ada undang undangnya. Yaitu UU.no.03 tahun 2022 ".

" Tentunya dengan adanya UU ini pasti menimbulkan wacana pro dan kontra. Wajar sebab negara kita adalah negara yang berdemokrasi tinggi. Tapi jujur saya katakan bahwa dengan ada perpindahan ibukota dari Jakarta ke Kalimantan, kami masyarakat Indonesia Timur merasa terbantu dan ter-motifasi lebih dalam berkarya membangun masyarakat ekonomi di wilayah kami ".

Petrus Kasihiw menambahkan," Ide dan gagasan pemindahan ibukota negara sudah terlontar serta di gagas oleh presiden Indonesia pertama Ir. Soekarno. Saat ini presiden Jokowi mengangkat wacana itu dan merealisasikan. Ini sangat luar biasa. Saya mengucapkan trimakasih kepada para narasumber yang sudah hadir di acara dialog nasional kali. Semoga dengan adanya dialog dialog semacam menjadi sumber penguatan bagi pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan dalam hal pembangunan ekonomi bangsa indonesia yang merata ". Demikian harapan Petrus Kasihiw.

Andrinof Chaniago

Adrinof Chaniago menuturkan, " Dengan adanya perpindahan ibukota  negara dari Jakarta ke Kalimantan tidak menyebabkan keterputusan pembangunan ekonomi Jawa dan Bali serta wilayah lain di Indonesia. Karena secara jarak relatif masih dekat. Sekali lagi pertumbuhan ekonomi tidak terganggu. Tapi berefek sangat positif. Upaya Pemerataan ekonomi akan terasa menyebar. Semua akan tumbuh secara cepat. Pun di Indonesia bagian timur. Masalahnya mungkin terkonsentrasi di pulau Jawa. Tapi secara skala nasional pemerataan ekonomi harus menjadi target
Ekonomi yang berkwalitas ".

" Perpindahan Ibukota ke Kalimantan akan menciptakan lapangan usaha baru/ lapangan kerja. Hal ini harus diikuti dengan konsep Transformasi ekonomi. Baik dari sisi SDA , SDM. Artinya bisa bergerak segala lini industrialisasi. IKN bukan hanya pemindahan kota saja. Tapi dengan sistem transformasi ekonomi pemerataan ekonomi nasional dapat terwujud ". Tandas Andrinof Chaniago.

Abdul Syukur Sangadji SH , Sekjen. KP2IT sedang memdampingi ketum DPP. ARUN

Bob Hasan Ketua umum DPP. ARUN, dalam kesempatan yang sama menandaskan ," yang menarik dari IKN adalah terbetik pertanyaan besar , apakah dengan adanya perpindahan Ibukota negara dapat menciptakan pemerataan ekonomi skala nasional ?.  Nenilik dari filosofi ekonomi kebangsaan tidak terlepas dari falsafah Dasar negara yaitu Pancasila. Sila ke 5  Pancasila berbunyi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Ini adalah falsafah demokrasi ekonomi Indonesia . Secara nyata adalah simbol pemerataan ekonomi.  Bisa dikatakan dengan istilah lain " Bagi bagi rata ".
" Keadilan adalah penempatkan sesuatu sesuai pada tempatnya. Inilah hakekat.
Pepindahan ibukota dalam satu sisi harus merujuk pada apakah ada manfaat serta maslahat bagi rakyat. Kalau dengan adanya perpindahan ibukota pemerataan ekonomi dikedepankan maka tidak ada lagi yang berteriak "monyet atau jin buang anak". Pembangunan ekonomi tertumpu pada 3 unsur, yaitu moral, normatif serta material ". Pungkas ketum DPP. ARUN.


Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)