" MENEGUHKAN KEBERSAMAAN MEWUJUDKAN KEMAJUAN BANGSA"
Jakarta 26 Desember 2018.
Dalam rangkaian kegiatan pelantikan Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah periode 2018-2022 mengadakan kegiatan keakraban sesama pemuda dalam bentuk pentas seni sederhana. Sabram leto nyanyi, pentas seni anak jalanan dan musikalusasi puisi pun mengsemaraki acara ini.
Ketum PP Pemuda Muhammadiyah dengan nama populernya cak Nanto mengatakan ,"
Saya termasuk orang bersyukur karena berkat rahmatNYA kita bisa berkumpul pada malam ini. Ini adalah forum kebersamaan dalam membangun bangsa... orang ingin membangun bangsa itu harus bersama. Saya banyak berdiolog tentang misi misi kebangsaan yang terpolarisasi . Yg penting adalah menghargai tentang pemikiran pemikiran politiknya. Maka kedepan sebagai kholifah dimuka bumi. Kesadaran itu bukan menyadarkan manusia.. kita tugasnya hanya menyampaikan risalah2 kebenaran. Harus ada refleksi perjuangan kebangsaan. Pemuda kedepan menjadi bagian yg penting bagi penbangunan. Pembangunan adalah menampung keahlian2 . Bukan menciptakan manusia kebanyakan tampa pungsi. Inilah porum awal kami, kami ingin menciptakan suasana kegembiraan kebersamaan dalam berda'wah dikemas pentas kesenian.inipun dapat Meminimalisir ketimpangan sosial ditengah tengah masyarakat. Kita ciptakan senyuman dengan dawah... dalam wacana kekinian dan milenial. PP Pemuda Muhammadiyah siap menampung kreatifitas segala jenis kesenian dan mengapresiasi ." Tukas Cak Narto.
" Pemikiran keagaman berperilaku melebihi nilai agama itu sendiri. Sebab Karena persoalan politik, kedudukan dan keserakahan. kita belum gagal dalam mengemban misi keagaman. Kalau anda pemuda tidak pernah memiliki keahlian maka kalian adalah penyumbang pengangguran2 di indonesia yg kita cintai bersama sama ini." Tandas Cak Narto.
Menurut Sabram Leto (musisi),
"Salah satu bentuk kebersamaan adalah dengan keakraban. Harus ada. Kenapa keluaga berkumpul. Indonesia prinsipnya adalah berkumpul.... timbul banyak cita.2.. seperti pancasila. Dasar pondasi . Driver yg kita bela adala nilai2... kemudian bahagia. Milih seorang presiden itu bukan sopirnya tapi arahnya. Mau dibawa kemana. Membuat kebersamaan adalah salah satu bentuk aksi dan kesaksian."
Dasman
