Silahturahmi Kerabat Pencinta Alam (KPA), satukan rasa dalam kebersamaan

PostJakarta
0

 


Bagi para penempuh rimba dan pendaki gunung di Indonesia pasti mengenal Kerabat Pencinta Alam pencetus Lomba jalan tradisional / napak tilas sejarah perjuangan bangsa yang terkenal " lomba jalan tradisional Rengas dengklok Jakarta. Sejak tahun 1975. Kiprah KPA dalam napak tilas sejarah perjuangan Bangsa tak diragukan kala itu... diantara Napak tilas Jendral Soedirman, Sejarah Rengas Dengklok, napak tilas perjuangan para gerilya di wilayah pulau jawa dan sumatra. Mengapa tidak sebab didalam KPA terdiri dari para pencinta alam yang beken kala itu. Diantara bang Tides, bang Badil, Lody Karua serta  beberapa aktifis pendaki gunung dan pencinta alam yang cukup tetkenal di tanah air.

Kini mereka bertemu , bersilaturahmi  setelah setahun yang lalu  di Rengas Dengklok dalam acara pesermian Tatenger,  sebuah Tugu kenangan KPA dalam keabrakan dengan Sejarah rengas Dengklok selama 45 tahun serta  napak tilas perjuangan Bangsa.


Bang Tjahyo Sasmojo,  ketua KPA menuturkan bahwa Acara kumpul-kumpul pada tanggal 9 April 2021, di Gedung Joang 45 Jakarta.
intinya selain silaturahmi sebelum puasa kami juga melakukan evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan Kerabat yang tertunda karena munculnya covid 19.  Seperti Penyusunan Buku Straat Jongen (Kilas Balik terbentuk nya KPA), Kegiatan Sepeda Sejarah Rengasdengklok - Jakarta serta Kegiatan Bersih-bersih Gunung Dempo di Sumatera Selatan...
Acara serius tapi santai berjalan lancar dan diakhiri dengan ngobrol-ngobrol sesama anggauta Kerabat...sampai pkl 20.30 ..
7
Tidak terasa, terakhir silaturahmi anggauta Kerabat pada tgl 17 Agustus 2020 pagi hari, saat peresmian Tetenger di Halaman Rumah Sejarah di Rengas dengklok...
Tetenger adalah sebuah patung kecil berupa tunas kelapa. Mengapa dipilih Kelapa ? kelapa adalah tanaman yg bermanfaat untuk kehidupan manusia, dari batangnya,  buahnya sampai daun nya ..." demikian kilas bang Yoyok Strooom panggilan akrabnya.

Dalam kesempatan yang sama Bang Aming salah satu pengurus KPA menandaskan bahwa " Berwujudnya KPA sebagai perhimpunan pegiat pecinta alam yang  berupaya  mencerdaskan dalam khasanah kehidupan berbangsa, memperkuat persatuan dan kesatuan nasional Indonesia, serta mengadakan aksi sosial kemasyarakatan.
 KPA juga berperan serta dalam pelestarian alam, mengemban misi dalam.memelihara , meneruskan serta mengembangkan semangat jiwa nilai nilai kejuangan bangsa serta cita cita proklamasi. Terbukti kami selalu bekerja sama dengan sebuah lembaga yaitu Dewan Harian Angkatan 45, " demikian pungkas bang Aming.


Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)