Ketua OK OCE Indonesia Iim Rusyamsi : UMKM tidak mandeg di era covid tapi UMKM bangkit di era digital

PostJakarta
0





Ketua OK OCE Indonesia Iim Rusyamsi dalam acara Dialog interaktif yang diadakan oleh Olsamart PaDi umkm di Mega Metropolitan 2 mei 3021 kota Bekasi mengutarakan bahwa OK OCE adalah gerakan sosial. Penciptaan lapangan kerja berbasis wira usaha saat ini kita terus bergerak dalam gerakan sosial untuk membantu permasalahan sosial yang ada. Pengangguran sebelum wabah covid berjumlah 7 juta orang. 5 % dari jumlah populasi penduduk. sekarang meningkat menjadi 9 juta orang angka pengangguran. Pekerja yang terdampak lebih dari 29 juta orang. Kami terus bergerak menciptakan lapangan pekerjaan melalui ke wirausahaan. Jadi kami tidak mau putus. Alhamdulilah sekarang sudah banyak para pengusaha UMKM bentukan kami ditengah pandemik. Awalnya mau tidak mau harus punya usaha. Dan kami terus melakukan pendampingan hingga usahanya betul betul maju dan bergerak kearah positif. Di era covid 19 inipun usaha mereka terus bergerak dan mengandalkan era digital. Pemerintah terus mendorong upaya transpormasi digital. Mau tidak mau harus menggunakan teknologi digital.
Data dari bank dunia bahwa 70 % UMKM  mengandalkan digital. Mata pencarian melalui digital.

OK OCE melihat ada 4 perubahan besar dimasyarakat.

Pertama :  perubahan serba dari rumah. Masyarakat belanja dari rumah.
UMKM harus melihat peluang baru ini.

Kedua : perubahan masyarakat memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, kesehatan dan pendidikan dari rumah. Mereka juga mengurangi kebutuhan sosial dan gaya hidup. Teman teman UMKM juga harus menangkap peluang ini. Tentunya peluang ini juga harus ditangkap  dengan cara digital.

Ketiga : Mulai berubah dari ofline ke online. Sebenarnya juga ofline belum bisa ditinggalkan. Tetapi hanya dikurangi saja.
UMKM harus punya oftimisme  serta selalu melakukan pendampingan ke wira usahaan lewat literasi digital agar lebih giat lagi di usaha online.

4. Perubahan perubahan rasa empati dari para pengusaha2 besar / pabrik kepada UMKM dimasa covid ini perlu diacungkan jempol. Ungkapan rasa empati dan lebih sehat dalam persaingan usaha. Sehingga timbul rasa gotong royong dalam bangkit ekonomi dimasa covid.

Kami dari OK OCE menganjurkan kepada masyarakat untuk belanja memenuhi kebutuhan sehari hari dengan membeli produk produk UMKM. ( pruduk pruduk lokal) . Empatinya adalah harus bangga dengan produksi dalam negri. Sebab 97% lapangan pekerjaan datangnya dari UMKM. tulang punggung ekonomi Indonesia ada di UMKM. Mari kita gaungkan bahwa UMKM tidak mandeg di era covid tapi UMKM bangkit di era digital.


Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)