Resesnya Irfan Rifai SH , Seperti dipersidangan keluarga Bocah Kedaung

PostJakarta
0



Kedaung Sawangan Depok,

Kegiatan Reses Irfan Rifai  anggota DPRD kota Depok dari Partai Gerindra  sidang ke 3 tahun 2021 diadakan di Kedaung. Tentu jadi rame sebab Irfan Bocah Kedaung. Tuntutan harapan dari para sahabat dari Bocah Kedaung mewarnai acara reses yang diadakan di kediaman LPM Kedaung, Drs. Mahmudin (7/11/2021)

Turut hadir dalam acara ini Lurah Kedaung Madsuki, Irfan Rifai dari komisi 3 DPRD Kota Depok, Ketua KOOD kel. Kedaung Hendrik Sugiarto, Ketua PLM Kedaung Drs. Mahmudin, ketua RT dan RW serta perwakilan Ibu ibu PKK Kelurahan Kedaung.
Purwanto babinkantibmas,  Ketua paguyuban  RT dan RW  sw kelurahan Kedaung Adang, Karang Taruna, tokoh  literasi Kedaung Mr. Baldan serta Ketua Team relawan IRC (Irfan Rifai Center)  Ahmad haidar jadul.

Boleh di bilang acara ini lebih kepada reuni Bocah Kedaung. Lurah Kedaung Masduki alias Bang Kubin Bocah Kedaung serta Irfan yang sukses di Gedung Dewan juga dari Kedaung. Suasana keakraban tentu saja muncul ketimbang hiruk pikuk perpolitikan nasional.


Irfan Rifai SH. mengungkapkan , " Saya melihat kedepan bahwa sebagai bocah kedaung akan terus memajukan kedaung.
saya dengan pak LPM bekomitmen bahwa Kedaung milik kita bersama . Menuju Lebih jaya dan lebih  maju. Kita duduk bareng kita evaluasi bareng. Usulan usulan perencanaan  pembangunan yang kita utamakan. Ada 28 titik aspirasi pembangunan. Sekarang baru teralisasi 15 aspirasi. Semoga di tahun depan semua sudah terealisasi ".

 " Saya tidak ada tuntutan politik kepada yang lain. Sekalipun beda partai. Yang saya kedepankan Bahwasanya pekerjaan  terbesar adalah tanpa dipinta saya berupaya tampil ditengah masyarakat Kedaung. Sama sama berjuang dengan Bocah Kedaung karena saya memang bocah Kedaung. Saya ingin menatap kedapan, bahwa Kedaung akan maju dan sukses. Semoga kita saling suport.
Itulah kita. Bocah kedaung luar biasa. Harus kita akui, semakin hari semakin berjalan ilmu perpolitikan semakin banyak yang memberikan pembelajaran di wilayah kedaung. Intinya adalah menghilangkan rasa kepaberan yang terbelenggu oleh ego sektoral.  Sehingga timbul kemurnian nilai  silaturahmi tanpa basa basi. Kita sama sama kanak kanak, sama sama remaja, sama sama dewasa hingga saat ini kita sama sama membangun  di Kedaung ". Tandasnya. 


Menurut Mahmudin ketua LPM Kedaung bahwa,  ":Ini tidak disangka sangka. Rumah saya dijadikan tempat reses. Yang semestinya kegiatan  reses berlangsung di tempat yang resmi. Tapi itu semua tidak mengurangi acara sialtufahmi dalam bentuk reses ini. Saya sangat bersyukur acara reses dihadiri oleh para tokoh masyarakat dan pengurus pengurus wilayah Kedaung yang notabene Bocah Kedaung. Tentu hadirnya Irfan disini mewarnai dinamika aspirasi masyarakat kedaung ".

Ketua LPM  menambahkan , " Didalam reses usulan  sangat penting untuk memajukan pembangunan. Alhamdulillah Realisasi aspirasi  pembangunan fisik yang diusung  Irfan senilai 2 M .  Nopember tahun ini kita akan mengadakan Musrembang untuk tahun anggaran pembangunan 2022.
Pada  musrembang itu Kita siapkan dengan konsep prmbangunan fisik dan  non  fisik. Pembangunan fisik jelas rehabilitasi jalan serta drainase. Sementara non  fisik adalah kegiatan pembangunan sumber daya manusia/ kepemudaan . Baik berbasis keagamaan, sains dan teknologi. Disamping itu semua  semangat swadaya nasyarakat merupakan unsur penting dalam pembangunan wilayah. Karena dalam anggaran yang di gelontorkan pemerintah belum bisa mencukupi secara merata. Belum bisa merata pembangunannya seperti  yang diharapkan masyarakat secara keseluruhan. Dana tetap ada tapi disana sini pasti ada kekurangan ". Pungkas Mahmudin


Di kesempatan yang sama ,Lurah Kedaung Madsuki S.Ag menambahkan,
" Kegiatan pembangunan di Kedaung masih perlu pengembangan. Saran saya tolong ungkapan semuanya kritik  dan  usulan. Sebab keterbukaan itu penting jangan sungkan sungkan. Lah kita kan sama sama Bocah Kedaung. Dengan adanya reses ini mari kita evaluasi bersama. Kita akomodir aspirasi aspirasi masyarakat yang belum terealisasi.

Lurah juga menekankan kepada para ketua RT dan RW mohon warganya di informasikan masalah kebersihan sampah. Sama sama mengontrol. Bangun kesadaran dalam hal kebersihan serta keamanan ".

" Dimusim ujan ini tolong digerakan masyarakat untuk kerja bakti ngurusin selokan. Jangan sampai ada terjadi hal hal yang kurang mengenakan. Mari kita jaga lingkungan kita bersama.
Tolong warga jangan buang sampah di sungai atau selokan ".



" Aset Kedaung salah satunya adalah Kali Kedaung. Ini harus di jaga dan di kembangkan. Sayang cuman di dliatin doang. 5 atau sepuluh tahun kedepan mudah mudahan  Kali Kedaung bisa dijadikan destinasi wisata di Kota depok ". Harap pak Lurah.

Sementara Hendrik Sugiarto seorang tokoh Masyarakat juga ketua KOOD kel. Kedaung menuturkan, "  Hari ini kedaung luar biasa.  Saya mau mengatakan kali  pertama  ini cukup menguras emosi. Dengan tujuan semua   bisa bersinergy. Pungsi anghota DPRD adalah  mengangkat aspirasi  keinginan warga.  Baik pembangunan fisik maupun mental. Terhadap masyarakat kedaung alhamdilillah Allah kasih jalan. Masyarakat perlu perwakilan di dewan dan dewan perlu kita. Inilah bentuk Sinergitas antar Bocah Kedaung ".

" Kami orang Kedaung semua berpikir serta menggagas  menciptakan motor penggerak demi kemajuan Kedaung akhirnya  Kita bikin Bocah Kedaung. Dalam hal ini tidak ada persaingan politik. Tapi semata mata kita memang pengen ada cerminan orang orang kedaung dari orang kedaung. Perlu diketahui komunitas yang ada di kedaung baik dari sisi pembinaan kepemudaan serta gotong royong dalam satu pemikiran. Yaitu mengangkat bocah Kedaung naik kepermukaan sehingga dengan harapan segala aprirasi masyarakat dapat terpenuhi. Kita sangat perlu adanya perwakilan. Tapi tidak menonjolkan perpolitikan . Dua sisi cara pandang yang beda harus  disambung dan kita sering silaturahmi. Sehingga timbul sinergitas. Kemudian kita temukan titik temu yang bermuara pada pembangunan Fisik, mental serta kesejahteraan bagi Bocah Kedaung/ masyarakat Kedaung ". Pungkas Bang Hendrik


 .

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)